Pernah enggak sih kalian mersasa
salah jurusan? Pertanyaan ini sebenernya sederhana, tapi dari kebanyakan temen-temen
semua, jarang yang ada jujur pada diri sendiri.
Sedikit cerita, hobi gue bermain,
semua apa aja gue mainin, kecuali memainkan hati wanita, eeeaaaaa haha. Waktu gue
SD gue enggak pernah belajar atau bisa dibilang jarang sekali belajar,
tidak tahu kenapa sifat itu muncul begitu saja, ketika gue SMP, boro-boro
belajar, malah hampir enggak pernah belajar sama sekali, karna waktu itu gue sekolah
sambil mondok, hari – hari gue diisi dengan ngaji dan siraman rohani hahaha,
sampai ketika gue harus memilih antara SMA atau SMK, karena gue benci dengan
mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris dimana mereka bersemayam di SMA,
hahahah oleh karena itu mau engga mau gue pilih SMK, dimana di dalam SMK
terdapat beberapa jurusan, yaitu Teknik Otomotif, Akuntansi, Tata Busana, Tata
Boga dan Audio Video. Oke kita bedah satu-satu saat gue mau memilih jurusan mana,
1.
Teknik Otomotif :
di jurusan ini, bukannya gue enggak mau masuk jurusan ini, hanya saja jurusan
ini gk masuk fashion gue, hahaha intinya gue engga suka bermain oli
2.
Akuntansi :
di jurusan ini 90% diisi perempuan, sekali lagi bukan gue enggak mau masuk jurusan
ini, hanya saja jika gue masuk jurusan ini 3 tahun sekolah, keluar-keluar gue NGONDEK,
hahaha dan selain itu akutansi termasuk jurusan yang di huni oleh Matematika
3.
Tata Busana :
ya kali gue masuk jurusan ini, 3 tahun sekolah keluar-keluar jadi Ivan Gunawan
gue
4.
Tata Boga :
kalau jurusan ini gue khilaf dah, enggak kurus-kurus kalau masuk jurusan ini gue
5.
Audio Video :
dari semua pertimbangan diatas, akhirnya gue milih jurusan ini,, yang menurut
gue cocok sama Fashion gue, (dalem hati) ke solder – solder dah
Tapi di jurusan ini bukannya aman
akan tetapi Matematika, Fisika dan Kimia datang bersama-sama, dimana hal yang
gue benci muncul kembali.
Akhirnya gue kuliah di STIKOM CKI
jurusan Teknik Informatika, awalnya gue kuliah pengennya masuk jurusan Desain
Grafis, tapi tidak tahu kenapa? gue malah masuk kedalam jurusan Teknik
Informatika. Gue, salah jurusan itu enggak cuma sekali, sebelumnya ketika ingin
masuk sekolah menengah, antara SMA apa SMK, disini gue juga merasa galau, bingung
memilih antara SMA atau SMK? Tapi disini gue jadi tau kenapa waktu itu gue
salah jurusan, jujur masalah utama kenapa gue bisa salah
jurusan yaitu adalah gue benci dengan mata pelajaran Matematika dan
Bahasa Inggris.
Tidak tahu kenapa waktu itu, gue enggak
suka dengan mata pelajaran ini, padahal mata pelajaran ini penting banget. Diamana-mana
digunakan dan semakin gue benci dengan mata pelajaran ini, semakin gue enggak
bisa dan semakin muncul dengan wujud yang aneh-aneh.
Gue di STIKOM CKI udah menempuh
skripsi dan alhamdulillah skripsi yang gue susun dari semester 5 berhasil gue
bawain ke sidang skripsi, dan mendapat nilai yang memuaskan. Disini gue
mendapat pelajaran banyak dan berharga, ketika lu merasa salah jurusan dan
sudah terlalu dalam menyelam didalam jurusan itu, maka yang harus lu lakukan
adalah Hajar sekalian, atau Selemin sekalian, tidak usah ragu-ragu. Dengan cara
Belajar sungguh-sungguh.
Belajar tidak harus 1 jam atau 2
jam atau bahkan lebih, temen-temen dapat belajar 5 menit saja, tapi 5 menit
yang berkualitas (sungguh-sungguh dan fokus).
Cerita ini bener-bener terjadi
pada gue, yang dulunya gue males belajar, alhamdulillah sekarang udah enggak, sekarang
sudah berubah, merubah sifat kita memang tidak mudah, tidak segampang
membalikan telapak tangan, akan tetapi gue yakin kalau kalian memiliki impian,
tujuan dan ingin berhasil, maka kalian harus merubahnya dari sekarang, jangan
nanti, jangan menunda-nunda, kerena waktu terus berjalan. Peyesalan itu muncul
diakhir.
Sekian dari gue, ini pengalaman
ku . . semoga bermanfaat bagi yang membacanya
. . hehehe
No comments:
Post a Comment