Kalian yang lahir di tahun 90-an pasti tau dengan permainan –
permainan tradisional, dari gerobak sodor, bentengan, petak umpet, dan masih
banyak permainan tradisional di jaman itu.
JAMAN SEKRANG
Apa Cuma perasaan saya saja? Sekarang permainan – permainan itu
sudah tergerus dengan permainan jaman modern saat ini, bisa di bilang
permaianan tradisional tahun 90-an sudah musnah, dengan perke
mbangan teknologi
jaman sekarang, di jaman modern ini semua di ambil alih oleh game – game online
atau offline, dan jarang sekali kita liat anak – anak bermain di luar rumah,
kalau sudah punya laptop, gadget, atau komputer sendiri di rumah maka, dia akan
memilih berdiam diri di rumah.
TAHUN 90-an
Pada tahun 90-an ini adalah tempat dimana belum ada gadget,
game online, game offline bahkan nitendo atau sega saja hanya beberapa orang
yang punya, di tahun ini lah jayanya permainan tradisional, setiap sore di
komplek tempat saya tinggal saya dan teman – teman sebaya bermain dari sore
hingga sebelum magrib, permainan yan kita mainkan yaitu seperti sepak bola,
bentengan, petak umpet, galaxin, nenek grondong, uler naga panjangnya dan masih
banyak lagi, hampir setiap hari kita bermain di setiap sore, tapi di tahun
2000-an ini sudah jarang sekali anak – anak kecil bermain seperti halnya di
tahun 90-an.
galaxin/gerobak sodor |
17 AGUSTUS YANG SEPI
Kita sebagai warga negara Republik Indonesia pasti tahu
dengan tanggal 17 Agustus, ya benar, 17 Agustus adalah ulang tahun kemerdekaan
Indonesia, byasanya di tanggal ini RT atau RW setempat mengadakan perlombaan,
sebagai tanda bahwsannya Indonesia sedang merayakan kemerdekaan, tapi saya
sangat kecewa di tahun pertama saya datang dari jawa timur ke jakarta tepatnya
di rumah saya, rumah saya termasuk komplek perumahan, ketika 17 agustus mungkin
di tempat saya saja yang tidak mengadakan perlombaan karena, pemuda – pemudanya
sudah tidak ada, tidak seperti jaman saya kecil.
APA SIH FUNGSINYA WARNET?
Coba kita lihat ke warnet, siapa yang sering sekali bermian
di warnet? Sebenarnya warnet itu apa? Apakah tempat bermain? Atau tempat untuk
mencari hal – hal yang positif, setahu saya tujuan warnet itu bukan untuk
bermain, tapi coba kita lihat warnet – warnet yang ada di sekitar kita, di penuhi
oleh anak – anak kecil, yang dibiarkan bermain game online? Apakah ini
mendidik?
Lalu bagaimana nasib permainan tradisional kita? Kita lihat
20 tahun ke depan apakah masih ada apakah akan hanya jadi kenangan bagi kita
generasi 90-an.
Semoga permainan tradisional ini tidak musnah begitu saja.
Terima kasih
Assalamualikum wr wb.
No comments:
Post a Comment